Rabu, 30 Oktober 2013

Tutorial Hijab

Tutorial Hijab - Pashmina Tie Dye

Langkah-langkah :
Langkah 1: Pakailah ciput ninja, usahakan warna ciput hitam atau warna sesuai dengan warna pashmina tie dye kamu. Pakai tie dye pashmina dengan sama panjang antara sisi kanan dan kiri. Sematkan dengan jarum pentul/peniti.
Langkah 2: Arahkan sisi kanan tie dye pashmina ke arah pundak kanan, dan biarkan sisi kiri pashmina berada di depan seperti gambar diatas.
Langkah 3: Bawa sisi kanan tie dye pashmina tadi ke arah belakang kepala. Tumpuk di atas jilbab tie dye pashmina di atas kepala dan sematkan dengan jarum pentul/peniti.
Langkah 4: Lebarkan sisi kiri tie dye pashmina ke pundak kanan. Dan sematkan dengan jarum pentul/peniti. Kemudian rapikan bagian depan hijab.
Hasil Akhir: Selesai, hasilnya cantik dan praktis bukan?


Tutorial Hijab - Pashmina Chiffon

Langkah-langkah :
Langkah 1: Gunakan ciput ninja kemudian pakai jilbab pashmina chiffon kamu dengan sisi kanan lebih pendek daripada sisi kiri.
Langkah 2: Sematkan kedua ujung pashmina ke bawah dagu dan kunci menggunakan peniti.
Langkah 3:  Ambil bagian pashmina yang panjang dan angkat ke atas kepala kamu.
Langkah 4: Tarik dan biarkan bagian sisi pashmina yang panjang menjuntai ke samping kiri wajah kamu.
Langkah 5: Ambil sisi kanan pashmina dan arahkan ke bagian belakang leher dan lakukan hal yang sama pada ujung pashmina yang menjuntai di sisi kiri wajah kamu.
Hasil Akhir: Selesai! Kini kreasi jilbab pashmina chiffon motif sudah siap digunakan untuk aktivitas kamu. Simpel kan?

Ref : indohijabers.com

Jumat, 18 Oktober 2013

Graduation

Ini waktu habis wisudaan SMA kemarin "27 Juni 2012",sayang belum jadi foto2 udah keburu nggak betah pake hijab ribet2 :)
Jadinya kaya begini deh


Ini sama bapak KepSek "Bp.Kurniawan"
Bapak muda yang juga pernah ngajarin fisika sama olahraga (multitalent :))
Wah tapi masih tetep blur ya (foto apa orangnya) :)


Yang ini berasa masih sama temennya,padahal kanan (Bu Ika *guru English) - kiri (Bu Nga *Guru geografi) 
Ini gurunya yg kecil apa muridnya yg t***** (sensor ya)  :)


Terimakasih bapak/ibu guru yang sudah membimbing kami selama 3 tahun kemarin,yang tetep sabar walau kami sering bandel  :)
Berkat kalian kami menjadi seperti sekarang ini.
Buat temen-temenku di Insan Cendekia terimakasih juga kalian sudah menemaniku selama ini,terimakasih untuk yang sudah mau mendengar ceritaku,terimakasih untuk yang sudah membuatku tertawa,terimakasih untuk yang sudah membuatku belajar memaknai hidup,terimakasih untuk yang sudah membuatku menangis dan terimakasih untuk yang sudah pernah membuatku jengkel karena itu membuatku lebih bisa bersabar dan dewasa :)
Kalian tidak mungkin pernah bisa kulupakan,karena kalian pernah menjadi bagian dari perjalanan hidupku.

*Terimakasih juga untuk yang sudah pernah menjadi pengisi hatiku *Cieee :):)

Minggu, 01 September 2013

Emha Ainun Nadjib "Cak Nun"

“Ayah saya seorang petani dan kiai yang punya sebuah surau. Tapi ayah saya adalah bapaknya orang banyak, yang mengatasi banyak masalah di desa. Ibu saya seorang ibu rumah tangga biasa, tapi juga ibunya orang banyak. Semua keluhan dan masalah orang-orang disampaikan kepadanya. Sejak masih digendong-gendong dan baru bisa berjalan, saya sudah ikut ibu berjalan keliling melihat para tetangga, menanyakan mereka masak apa, anaknya sekolah nggak, problem-problemnya. Itu kemudian secara tidak sengaja membentuk sikap sosial saya. Kebetulan nilai-nilai yang rnendasari semuanya adalah agama, karena agama Islam kuncinya satu yakni menolong orang yang tidak mampu di segala bidang agar dibuat mampu menjadi manusia”-Emha Ainun Nadjib 

Emha Ainun Najib | Muhammad Ainun Nadjib atau biasa disapa Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Anak keempat dari 15 bersaudara ini selain dikenal sebagai budayawan, beliau juga seorang seniman, intelektual muslim, danjuga kolomnis. Dalam riwayat akademisnya, Emha pernah menempuh ke Pondok Pesantren Gontor, setelah tamat dari SD. Namun, di pesantren yang diasuh oleh K.H. Imam Zarkasyi itu ia hanya bertahan selama dua setengah tahun. Emha, yang sejak kecil dikenal kritis, melancarkan aksi protes terhadap ketidakadilan petugas keamanan pondok, sehingga “diusir” dari Pondok Pesantren Gontor. Beliau kemudian menamatkan pendidikannya di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta. Sempat melanjut ke Fakultas Ekonomi UGM, tapi tidak tamat. Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Antara tahun 1970-1975-an Emha menghabiskan waktunya di Malioboro, Yogyakarta. Di sanalah Emha mulai aktif mendalami dunia sastra. Salah satu guru yang paling berpengaruh dalam kehidupan Emha adalah Sastrawan sekaligus seorang sufi, Umbu Landu paranggi. Tahun 80-an menjadi masa prodiktif Emha. Dalam rentang waktu tersebut, Beliau melahirkan beberapa antologi puisi, di antaranya Sajak-sajak Sepanjang Jalan (1977), Cahaya Maha Cahaya (1988), Syair Lautan Jilbab (1989), dan Suluk Pesisiran (1990).

Pada bulan Maret 2011,
Cak Nun memperoleh Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, Penghargaan Satyalancana Kebudayaan diberikan kepada seseorang yang memiliki jasa besar di bidang kebudayaan dan mampu melestarikan kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Saat ini Emha lebih banyak menekuni aktivitas rutin bulanan dengan komunitas Masyarakat Padhang Mbulan di sejumlah kota. Hingga rata-rata 10-15 kali pertemuan digelarnya setiap bulan bersama grup musik Kyai Kanjeng (grup musik yang dibentuknya sekitar tahun
1996). Sampai sekarang, Kyai Kanjeng telah menggelar pentas di lebih dari 8.500-an kota kecamatan se-Indonesia.

Sumber : http://noesveil.blogspot.com


Sabtu, 22 Juni 2013

Doa Nifsu Sya'ban


DOA NISFU SYA’BAN

اَللَّهُمَّ يَاذَاالْمَنِّ وَليَُمَنُّ عَلَيْكَ يَاذَاالْجَللَِ
وَاْلِكْرَام يَاذَاالطَّوْلِ وَاْلِنِعَام لاِلَهَ اِل اَنْتَ ظَهْرَاللجَِّيْنَ وَجَارَالْمُسْتَجِرِيْنَ وَاَمَامَ
الْخَائِفِيْنَ.اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ
اُمّ الْكِتَابِ شَقِيًّااَوْمَحْرُوْمًا اَوْمَطْرُوْدًا
اَوْمُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ. اَللَّهُمَّ
بِفَضْلِكَ فِي اُمّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ
وَطَرْدِيْ وَاِقْتَارَ رِزْقِى وَاَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِيْ
اُمّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًامُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِفَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ
عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُواللهُ مَايَشَآءُ
وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ اُمُّ الْكِتَابِ اِلَهِى بِالتَّجَلِّى
اْلعَْظَم فِى لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ
الْمُكَرَّم الَّتِى يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ
وَيُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّى مِنَ الْبَلءَِ مَااَعْلَمُ
وَمَالاََعْلَمُ وَاَنْتَ عَلمَُّ الْغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ
يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّ اللهُ عَلَى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. آمِيْنَ
“Ya Allah, Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang dapat memberi nikma kepadaMu. 
Ya Allah, pemilik kebesaran dan kemuliaan. 
Ya Allah, Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi nikmat,
tiada tuhan yang patut disembah kecuali Engkau. Engkaulah tempat bersandar. 
Engkaulah tempat berlindung, dan Engkaulah tempat aman bagi mereka yang ketakutan. 
Ya Allah,Tuhanku. Seandainya Engkau tuliskan di dalam kitab IndukMu, bahwa orang yang tidak
berbahagia, yang nikmatnya amat terbatas, yang dijauhkan dariMu, atau ang disempitkan
dalam memperoleh rezeki, maka aku memohon dengan karuniaMu, semoga Engkau
pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, lapang rezeki, serta
memperoleh petunjuk menuju kebaikan. 
Sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitabMu yang telah diturunkan kepada RasulMu, 
bahwa firmanMu adalah benar, yakni:
”Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan padaNya terdapat kitab
Induk”. 
Ya Allah, dengan tajalliMu yang Maha Besar, pada malam Nishfu Sya’ban yang
mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon agar
dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau pun yang tidak ku ketahui. 
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. 
Aku senantiasa mengharapkan limpahan rahmatMu, ya Allah Yang Maha Pengasih. 
Dan semoga shalawat dan salam selalu dilimpahkan atas junjungan kami, Nabi Muhammad, keluarganya,dan para sahabatnya. Kabulkanlah doa kami.

Selasa, 18 Juni 2013

Just Give Me A Reason ƪƪ˘▿˘)(˘▿˘ʃʃ

Right from the start, you were a thief
Sejak awal, kau adalah pencuri

You stole my heart and
Kau curi hatiku dan

I your willing victim
Akulah korbanmu yang rela

I let you see the parts of me
Kubiarkan kau melihat bagian-bagian diriku

That weren't all that pretty
Yang tak semuanya indah

And with every touch
Dan dengan setiap sentuhan

You fixed them
Kau sembuhkan semuanya

Now, you've been talking in your sleep
Kini kau sering ngelindur

Oh oh, things you never say to me
Oh oh, hal-hal yang tak pernah kau katakan padaku

Oh oh, tell me that you've had enough
Oh oh, katakanlah kau sudah muak

Of our Love, our Love
Akan cinta kita, cinta kita


CHORUS


Just give me a reason

Berilah aku satu alasan
Just a little bit's enough
Sedikit saja sudah cukup

Just a second, we're not broken
Sedetik saja, kita tak hancur

Just bent, we can learn to LOVE again
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencinta lagi

Oh, it's in the stars
Oh, tertulis di bintang

It's been written in the scars on our hearts
Telah tertulis pada luka-luka di hati kita

We're not broken
Kita tak hancur

Just bent, we can learn to love again
Hanya bengkok, kita bisa belajar mencintai lagi


I'm sorry I don't understand where

Maaf aku tak mengerti darimana

All of these is coming from
Asal semua ini

I thought that we were fine
Dulu kukira kita baik-baik saja

(Oh, we had everything)
(Oh, kita punya segalanya)

Your head is running wild again
Kepalamu  menggila lagi

My dear, we still have everything
Kasih, kita masih punya segalanya

And it's all in your mind
Dan semuanya ada di pikiranmu

(Yeah, but this is happenin')
(yeah, tapi akan terjadi)

You've been having real bad dreams
Kau sering alami mimpi yang sangat buruk

Oh oh, used to lie so close to me
Oh oh, dulu biasanya kau berbaring dekat denganku

Oh oh, there's nothing more than empty sheets
Oh oh, kini hanya ada selimut hampa

Between our love, our love
Di antara cinta kita, cinta kita

Ooooh, our love, our love
Ooooh,  cinta kita, cinta kita

CHORUS

Oh, tear ducts and rust

Oh air mata mengalir dan berkarat

I'll fix it for us
Kan kuperbaiki untuk kita

We're collecting dust
Kita kan kumpulkan debu

But our love's enough
Tapi cinta kita tlah cukup

You're holding it in
Kau mendekapnya

You're pouring a drink
Kau tuangkan minuman

No, nothing is as bad as it seems
Tak ada yang seburuk seperti kelihatannya

We'll come clean
Kita kan membereskannya


CHORUS (2x)


Ooh, we can learn to love again

Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi

Ooh, we can learn to love again
Ooh, kita bisa belajar mencinta lagi

Oh, that we're not broken
Oh, bahwa kita tak hancur

Just bent and we can learn to love again
Hanya bengkok dan kita bisa belajar mencinta lagi

Sabtu, 01 Juni 2013

Welcome June

Selamat datang JUNI :)

Alhamdulillah..

Terimakasih Ya Rabb masih Engkau ijinkan aku menemui bulan baru ini.
Semoga aku tetap mendapat limpahan Berkah dari-Mu Sang Pemilik Kehidupan.


Sabtu, 27 April 2013

Hukum Memakai jilbab

Mengapa kebanyakkan penghuni neraka adalah wanita ?
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, dia berkata : Rasulullah Shallallahualaihi wa salam bersabda :
“Aku berdiri di pintu surga (ternyata) kebanyakkan orang yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang lemah, sedangkan orang-orang yang kemuliaan (yaitu : orang berharta, orang yang mempunyai kedudukan dan kebahagiaan materil) tertahan (dari masuk surga), tetapi penduduk neraka diperintahkan untuk masuk neraka. Aku berdiri di pintu neraka, ternyata kebanyakkan yang masuk ke dalamnya adalah para wanita (Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)
Dan dihadits lain pun diriwayatkan dari Imran bin Hushain radhiyAllahuanhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wa salam, beliau bersabda :
Aku melihat-lihat ke dalam surga, Aku juga melihat-lihat ke dalam neraka, maka aku melihat kebanyakkan penghuninya adalah para wanita (Hadits shahih riwayat Bukhari dan diriwayatkan juga oleh Kutubbusittah)

Sungguh. Allah telah menampakkan kepada Nabi kita Shallallahu alaihi wasalam tentang Surga dan Neraka pada malam Isra Mi’raj, ketika itu beliau melihat-lihat kedalam surga, ternyata penghuninya adalah orang-orang yang fakir. Beliau juga melihat-lihat ke dalam neraka ternyata kebanyakkan penghuninya adalah para wanita. (sekarang yang kita tanyakan apakah para wanita yang telah dijelaskan oleh beliau pada masa beliau ?)
jawabnya :
Bukankah Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam telah bersabda :
Sebaik-baiknya masa adalah pada masaku, kemudian sesudahnya ( sahabat,
tabi’in, tabiut tabi’in ).Hadits cukup di kenal dikalangan para ahli ilmu tentang keshahihannya) Lalu siapakah yang disebutkan oleh beliau tentang para wanita. Wallahu A’lam
Kemudian apa kesalahan mereka ? apakah mereka tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya, ataukah mereka beryakinan bahwa agama itu harus memuaskan hawa nafsunya.
Atau mereka telah menganggap bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya dalam kehidupan dunia, kalolah benar, berarti benar apa yang dikatakan oleh Allah Ta’ala :
Katakanlah: Apakah (mau) Kami beritahu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia saja perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha yang sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang mengingkari (kufur) terhadap ayat-ayat Allah dan menemui-Nya, maka hapuslah amal pekerjaan mereka, dan Kami mengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan) mereka di hari kiamat.Demikianlah, balasan mereka ialah jahanam, disebabkan mereka kufur/ingkar dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan Rasul-rasul- Ku sebagai olok-olok.(Surat Al-Kahfi (18) ayat 103-106)
Ketahuilah, Wanita muslimah.
Atau apakah mereka telah mengadakan adanya pilihan lain untuk urusannya,padahal Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, tapi bagi mereka ada pilihan lain agar sesuai dengan hatinya atau ikut-ikutan dengan orang-orang disekitarnya.
Padahal Allah Ta’ala mengatakan dalam firman-Nya :
Dan tidaklah (patut) bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah tersesat, sesat yang nyata (Surat Al-Ahzab (33) ayat 36)
Dan firman-Nya :
Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta (Surat Thaha (20) ayat 124)
Lalu kenapa mereka tidak ittiba kepada para wanita yang ada pada masa Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam yang beliau tetapkan bahwa pada masa beliaulah yang terbaik.
Bukankah pada masa sekarang ini semua telah mengikuti perbuatan al yahud dan an nashara, sehasta demi sehasta lalu sejengkal demi sejengkal.
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa beliau bersabda :
Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya,yaitu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi lalu mencambukkannya ke tubuh manusia. kemudian sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layaknya telanjang. Condong dan berjalan melenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang seperti punuk unta yang bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga,bahkan tidak dapat mencium aromanya, padahal aroma surga dapat tercium dalam jarak perjalanan segini dan segitu (Hadits shahih riwayat Muslim dan lainnya)
Nabi Shallallahu alaihi wa salam telah melihat-lihat kejadian dunia yang akan datang dan berbagai peristiwa yang menakutkan, maka beliau mengetahui sesuatu yang dipakai oleh wanita, sehingga beliau menyebutkan hadits tersebut. Jadi kita tidak perlu heran dalam hal itu.
Berikut perkataan para ulama-ulama tentang hadits tersebut.
Al Hafizh Abu Al Khaththab berkata : Sabda beliau, Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya maksudnya adalah kelompok dari golongan segala hal.
Ibnu Faris di dalam kitab Al Mujmal mengatakan bahwa cambuk termasuk siksaan yang sesuai dan cambuk artinya mencampur suatu bagian dengan bagian yang lain.
Sabda beliau :
Sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layak telanjang maksudnya dilihat dari segi baju mereka berpakaian, sedangkan dilihat dari segi agama mereka telanjang, karena mereka terbuka dan menampakkan lekuk-lekuk bentuk tubuh mereka dan sebagian kecantikannya.

Sumber : http://agushernawan.wordpress.com