Mengapa kebanyakkan penghuni neraka adalah wanita ?
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, dia berkata : Rasulullah Shallallahualaihi wa salam bersabda :
“Aku
berdiri di pintu surga (ternyata) kebanyakkan orang yang masuk ke
dalamnya adalah orang-orang lemah, sedangkan orang-orang yang kemuliaan
(yaitu : orang berharta, orang yang mempunyai kedudukan dan kebahagiaan
materil) tertahan (dari masuk surga), tetapi penduduk neraka
diperintahkan untuk masuk neraka. Aku berdiri di pintu neraka, ternyata
kebanyakkan yang masuk ke dalamnya adalah para wanita � (Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim)
Dan
dihadits lain pun diriwayatkan dari Imran bin Hushain radhiyAllahuanhu,
dari Nabi Shallallahu alaihi wa salam, beliau bersabda :
Aku
melihat-lihat ke dalam surga, Aku juga melihat-lihat ke dalam neraka,
maka aku melihat kebanyakkan penghuninya adalah para wanita (Hadits
shahih riwayat Bukhari dan diriwayatkan juga oleh Kutubbusittah)
Sungguh. Allah telah menampakkan kepada Nabi kita Shallallahu alaihi
wasalam tentang Surga dan Neraka pada malam Isra Mi’raj, ketika itu
beliau melihat-lihat kedalam surga, ternyata penghuninya adalah
orang-orang yang fakir. Beliau juga melihat-lihat ke dalam neraka
ternyata kebanyakkan penghuninya adalah para wanita. (sekarang yang kita
tanyakan apakah para wanita yang telah dijelaskan oleh beliau pada masa
beliau ?)
jawabnya :
Bukankah Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam telah bersabda :
Sebaik-baiknya masa adalah pada masaku, kemudian sesudahnya ( sahabat,
tabi’in, tabiut tabi’in ).Hadits cukup di kenal dikalangan para ahli
ilmu tentang keshahihannya) Lalu siapakah yang disebutkan oleh beliau
tentang para wanita. Wallahu A’lam
Kemudian
apa kesalahan mereka ? apakah mereka tidak taat kepada Allah dan
Rasul-Nya, ataukah mereka beryakinan bahwa agama itu harus memuaskan
hawa nafsunya.
Atau
mereka telah menganggap bahwa mereka telah berbuat sebaik-baiknya dalam
kehidupan dunia, kalolah benar, berarti benar apa yang dikatakan oleh
Allah Ta’ala :
Katakanlah:
Apakah (mau) Kami beritahu tentang orang-orang yang paling merugi
perbuatannya? Yaitu orang-orang yang sia-sia saja perbuatannya dalam
kehidupan dunia, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat usaha
yang sebaik-baiknya. Mereka itulah orang-orang yang mengingkari (kufur)
terhadap ayat-ayat Allah dan menemui-Nya, maka hapuslah amal pekerjaan
mereka, dan Kami mengadakan suatu pertimbangan terhadap (amalan) mereka
di hari kiamat.Demikianlah, balasan mereka ialah jahanam, disebabkan
mereka kufur/ingkar dan karena mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan
Rasul-rasul- Ku sebagai olok-olok.(Surat Al-Kahfi (18) ayat 103-106)
Ketahuilah, Wanita muslimah.
Atau
apakah mereka telah mengadakan adanya pilihan lain untuk
urusannya,padahal Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan,
tapi bagi mereka ada pilihan lain agar sesuai dengan hatinya atau
ikut-ikutan dengan orang-orang disekitarnya.
Padahal Allah Ta’ala mengatakan dalam firman-Nya :
Dan
tidaklah (patut) bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka.Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sesungguhnya ia telah tersesat, sesat yang nyata (Surat Al-Ahzab (33)
ayat 36)
Dan firman-Nya :
Dan
barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya
baginya penghidupan yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta (Surat Thaha (20) ayat 124)
Lalu
kenapa mereka tidak ittiba kepada para wanita yang ada pada masa
Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam yang beliau tetapkan bahwa pada
masa beliaulah yang terbaik.
Bukankah
pada masa sekarang ini semua telah mengikuti perbuatan al yahud dan an
nashara, sehasta demi sehasta lalu sejengkal demi sejengkal.
Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa beliau bersabda :
Ada dua kelompok penghuni neraka yang belum pernah aku lihat
sebelumnya,yaitu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi lalu
mencambukkannya ke tubuh manusia. kemudian sekelompok wanita yang
mengenakan pakaian namun layaknya telanjang. Condong dan berjalan
melenggak-lenggok dan kepalanya bergoyang seperti punuk unta yang
bergoyang. Mereka tidak akan masuk surga,bahkan tidak dapat mencium
aromanya, padahal aroma surga dapat tercium dalam jarak perjalanan
segini dan segitu (Hadits shahih riwayat Muslim dan lainnya)
Nabi
Shallallahu alaihi wa salam telah melihat-lihat kejadian dunia yang
akan datang dan berbagai peristiwa yang menakutkan, maka beliau
mengetahui sesuatu yang dipakai oleh wanita, sehingga beliau menyebutkan
hadits tersebut. Jadi kita tidak perlu heran dalam hal itu.
Berikut perkataan para ulama-ulama tentang hadits tersebut.
Al
Hafizh Abu Al Khaththab berkata : Sabda beliau, Ada dua kelompok
penghuni neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya maksudnya adalah
kelompok dari golongan segala hal.
Ibnu
Faris di dalam kitab Al Mujmal mengatakan bahwa cambuk termasuk siksaan
yang sesuai dan cambuk artinya mencampur suatu bagian dengan bagian
yang lain.
Sabda beliau :
Sekelompok wanita yang mengenakan pakaian namun layak telanjang
maksudnya dilihat dari segi baju mereka berpakaian, sedangkan dilihat
dari segi agama mereka telanjang, karena mereka terbuka dan menampakkan
lekuk-lekuk bentuk tubuh mereka dan sebagian kecantikannya.
Sumber : http://agushernawan.wordpress.com